Semua orang tentunya punya titik kejenuhan. Disaat dia sudah mulai benar-benar merasa bosan dengan rutinitasnya dengan aktivitasnya dengan hidupnya mungkin. Yang jadi kendala itu gimana caranya menghilangkan rasa jenuh ini rasa penat di hati ini. Yang aku lakukan hanya bisa diam, termenung, berharap ada seseorang yang datang dan menghampiriku, mengubah hidupku menjadi lebih baru. Tapi sayang aku hanya bisa berharap, berharap dan terus berharap sampai pada akhirnya Tuhan akan mengabulkan salah satu dari sekian harapanku ini. Aku sebenarnya sudah jenuh dengan harapan ini yang tidak pernah ada habisnya hari demi hari waktu demi waktu aku selalu punya harapan untukmu. Ya harapanku tidak jauh-jauh darimu, selalu ada sangkut pautnya dengan dirimu yang mungkin tidak menyadari kehadiran diriku dihidupmu. Tapi aku tidak akan pernah putus asa kawan aku hanya jenuh saja, kenapa ini semua tidak ada habisnya. Aku jenuh ketika teman-temanku sedang bahagia dengan kekasihnya tapi aku hanya bisa melihatnya bahagia dengan wanita lain. Aku jenuh ketika aku hanya bisa berharap akan kebahagianmu dengan dia, ya dia yang membuat kamu selalu takut untuk melangkah maju ke masa depan bersamaku. Dia yang selalu menghantui dirimu disaat kamu ingin melangkah ke masa depan. Dia yang selalu memikirkan kepuasan hatinya untuk memiliki dirimu seutuhnya walaupun dia sebenarnya sudah mempunyai sosok lain di hidupnya. Semua perhatian tertuju kepada dia, banyak yang memperdulikan dia, menyayanginya, mencintainya dengan tulus, tapi bagaimana dengan aku? aku yang hanya bisa berpeluk pada harapan yang tiada pernah ada habisnya, aku yang hanya bisa tersenyum ketika hati ini merasa sakit melihat kamu bersama dengan dia, aku yang hanya bisa merelakan jika kamu kembali ke hatinya. Ketika aku sedang membutuhkan pundakmu tapi apa yang kamu lakukan? kamu sedang sibuk menghapus air matanya. Ketika aku membutuhkan perhatianmu tapi kamu memberikan perthatian itu untuknya. Kenapa selalu dia, kenapa selalu masa lalumu yang kamu lihat, kenapa tidak kamu lihat masa depanmu yang sedang menunggu kamu untuk bangkit meninggalkan masa lalu itu. Kenapa hanya masa lalu yang kamu perhatikan, tanpa kamu ketahui aku sebagai masa depanmu kamu acuhkan dan kamu abaikan. Ketika aku sudah bersama orang lain kamu baru mulai memperhatikan diriku tapi tentu saja kamu tidak pernah lupa untuk memperhatikan masa lalumu itu. Aku jenuh ketika kamu selalu menarik ulur hatiku yang sebenarnya sudah mulai jenuh dan muak dengan perlakuanmu, tapi apa daya aku sudah terlanjur mencintai dirimu. Sampai saat ini aku masih berpeluk pada sebuah harapan, yang tentu saja tidak ada satupun orang yang mengetahui itu aku pun juga tidak mengetahui, hanya hati kecilku dan Tuhan lah yang mengetahui harapan itu.
#KeepAnjriitt
#KeepAnjriitt
Aggun-nya lg galau, hehehe
BalasHapus#KeepAnjriitt dah
:D
Cuma jenuh aja kok haha
BalasHapus